Rabu, 01 Januari 2014
**Budidaya Buah naga dengan mengunakan zpt & npk Jimmy hantu 150**
Buah naga atau disebut pula dalam bahasa Inggris sebagai “dragon fruit” adalah salah satu jenis buah dengan kelopak banyak dan berwarna merah. Tidak hanya segar untuk dimakan begitu saja tetapi juga memiliki banyak sekali manfaat! Beberapa manfaat buah naga tersebut antara lain adalah; melindungi tubuh dari serangan keputihan pada wanita, penyakit kanker usus, kolesterol, diabetes dan pendarahan sebagainya. Karena berbagai manfaat dan popularitas buah ini pulalah yang menjadikannya sebagai tanaman favorit para petani.
Di Indonesia, budidaya buah naga telah jadi salah satu favorit para petani. Ini dikarenakan banyak permintaan akan buah ini baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Nah, tentu ada langkah yang harus dilakukan untuk melakukan budidaya buah naga ini. Tidak sembarangan menanam. Untuk memperoleh hasil sempurna maka kitapun harus melakukan hal yang sempurna pula, begitu juga dengan budidaya buah naga.
Anda yang tertarik untuk memulai budidaya buah naga, berikut beberapa tips dan cara memulainya: lanjutkan membaca
1. Persiapan awal
Hal pertama dan terutama untuk mulai menanam buah naga tentu adalah menguasai terlebih dahulu tata cara menanamnya dan tahu apa-apa saja yang diperlukan. Persiapan awal mencakup:
Mempersiapkan lahan
Lahan yang sudah disiapkan diratakan terlebih dahulu dan dibuat lubang tanam dengan kedalaman 40cm dan jarak antara satu lubang dan yang lainnya adalah 2 kali 2,5m. Lakukan hal ini sekitar sebulan sebelum memulai untuk memastikan tanah dalam keadaan steril.
Menyediakan bibit dan cara penanaman
Setelah lahan tentunya penyediaan bibit dan cara menanamnya harus dipikirkan. Tentu bibit yang baik akan memberikan hasil yang baik pula. Bibit buah naga yang baik adalah berbatang besar yang sudah tua dan berwarna hijau. Pembibitan dapat dilakukan dengan cara poly bag.
2. Pemeliharaan
Agar panenan nantinya maksimal tentu harus dilakukan pemeliharaan atau perawatan maksimal pula. Beberapa perawatan tersebut mencakup hal berikut ini:
Pohon buah naga butuh penyangga yang cukup kuat.
Pengairan budidaya buah naga dilakukan dengan penyiraman apabila ada tanah yang mulai kering.
Penyiraman harian dilakukan 2 kali sehari. Namun perhatikan pula bahwa buah naga tidak bisa terkena banyak air karena akan busuk.
Pemotongan dahan yang dilakukan secara teratur guna menstimulasi percabangan.
Pemupukan bisa dilakukan dengan cara menggunakan pupuk kandang dengan frekuensi 3 bulan sekali. untuk cepat berbuah seminggu sekali disemprot dg pupuk organik cair( zpt + Npk hantu ) Untuk perpohonnya diberi 5-10kg pupuk.kandang
3. Masa Panen
Masa panen budidaya buah naga adalah sekitar 1,5-2 tahun. Pada masa panen sendiri yang diambil adalah buah yang telah berusia 50 hari sejak bunganya telah mekar.
Ya, budidaya buah naga sendiri tidaklah sulit. Petani di Indonesia sendiri telah memulai menanam buah yang memiliki banyak manfaat ini. Terdapat pula beragam jenis mulai dari buah naga merah, buah naga kuning, buah naga putih dan hitam. Khusus untuk buah naga hitam, ini adalah jenis buah naga yang paling diincar oleh pengusaha agribisnis. Ini dikarenakan buah naga hitam adalah varian baru dan buahnya yang lebat pada setiap pohon.
Hasil budidaya buah naga sendiri sangat luar biasa. Bahkan, hasil panen dapat didistribusikan ke pusat perbelanjaan. Andapun dapat mencoba untuk membudidayakan buah naga. Tidak hanya memperoleh rasanya yang menyegarkan untuk dinikmati dan berbagai manfaat buah naga untuk kesehatan, hasilnya dapat dijual jika memungkinkan. Menggunakan lahan kosong di sekitar rumah atau tempat milik Anda yang lainnya, cara budidaya ini bisa Anda coba untuk mendapatkan buah naga.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar